LinkSkill Diabetes Melitus Care – Gelombang 2

LinkSkill dan Diskusi Serial Online Diabetes Melitus - Gelombang 2

DM Care Gelombang 2 2021

LinkSkill sangat berbeda dengan webinar yang lain, terbatas hanya untuk 488 peserta. Materi presentasi akan diberikan sebelum acara dimulai, sehingga sewaktu sesi live dokter bisa bertanya dan mendengarkan jawaban langsung dari pakar-pakar DM. Bukan ilmu teori tetapi ilmu pengalaman dalam berpraktek bertahun tahun. Dokter akan mendapat ilmu bermanfaat dalam menghadapi pasien DM. LinkSkill DM Care gelombang 1 hampir 100 persen peserta puas (beberapa testimoni di bawah). Dan dengan senang hati akan kami kembalikan investasi dokter bila dokter mengikuti LS DM Care gelombang 2 tanpa mendapatkan manfaat.

Mengikuti Perkembangan Panduan Langsung Dari Ahlinya, Sehingga Mengurangi Kesulitan dan Hambatan Yang Dapat Dihadapi Dokter Dalam Menangani Pasien Diabetes Melitus

Indonesia menempati urutan keenam negara di dunia dengan penduduk menderita diabetes melitus (DM) terbanyak. Angka prevalensi DM semakin meningkat, terjadi baik di perkotaan maupun daerah rural. Penyakit jantung, stroke, gagal ginjal yang merupakan komplikasi diabetes, menjadi penyebab utama biaya kesehatan tinggi.

Penyakit diabetes melitus memerlukan kesadaran berobat dari penyandang DM itu sendiri, kesadaran melakukan terapi gaya hidup, perhatian dan dukungan dari keluarga dan lingkungan kehidupan sehari-hari, biaya yang tidak sedikit, bahkan kadang membutuhkan adaptasi pekerjaan. Dokter umum sebagai penjaga kesehatan tahap pertama sebaiknya mencurahkan perhatian dan waktu tambahan dalam merawat pasien diabetes, khususnya di rawat jalan.

Lebih dari separuh pasien DM belum terkendali atau memenuhi yang tercantum pada target pengendalian guidelines / panduan DM. Padahal DM yang terkendali dengan baik akan mencegah komplikasi makro-vaskular (kardiovaskular, termasuk PAD dan stroke), serta

komplikasi mikro-vaskular (retinopati, nefropati), menghindari kaki diabetes (dan amputasi sebagai salah satu pilihan akhir), menghindari disfungsi ereksi. Hal ini juga akan memperbaiki kualitas hidup, meningkatkan kinerja di pekerjaan, memperpanjang usia harapan hidup, menurunkan biaya kesehatan, baik biaya langsung maupun tidak langsung.

Hujan informasi tentang diabetes melitus terjadi dengan derasnya, banyak obat baru beredar di pasaran setiap tahun, dan banyak panduan berubah setiap tahun. Sebelum dokter sempat memahami atau mampu mengaplikasikan panduan dengan benar, sudah muncul pembaharuan dalam panduan tahun berikutnya, dan panduan sebelumnya dianggap usang.

Mengikuti perkembangan beberapa panduan yang setiap tahun diperbaharui akan melelahkan dan dapat berakibat menguras konsentrasi dokter, sehingga fokus klinisi dapat beralih ke butir-butir dari panduan, dengan penemuan obat-obatan dan teknik modern, sedangkan perhatian utama dokter seyogyanya berpusat kepada pasien.

Memahami kesulitan dan hambatan yang dapat dihadapi dokter dalam menangani pasien diabetes melitus, khususnya di fasilitas kesehatan tahap pertama seperti di praktek pribadi, klinik pratama, klinik karyawan kantor/pabrik, puskesmas, dan lain-lain, terutama di era pandemic dan pembatasan social berskala besar (PSBB), kami memberanikan diri mencoba pendekatan yang relatif baru dalam wahana ilmiah untuk dokter.

Diabetes Mellitus Care Practical Implementation

Ini adalah Wadah Online untuk dokter berdiskusi menyampaikan hambatan dan kesulitan yang ditemui di lapangan, dimana dokter, dokter keluarga, dokter layanan primer, sebagai garda terdepan dapat menyampaikan pertanyaan. Kegiatan dilakukan di dunia maya menggunakan fasilitas internet dan gawai seperti smartphone, tablet, notebook, atau computer desktop.

Daftar Sekarang Sebelum Kehabisan Slot 

Tujuan Kegiatan

  1. Memberikan pemaparan dan penyegaran tentang diabetes melitus kepada dokter di lapangan, di praktek sehari-hari.
  2. Memberikan kesempatan kepada dokter menyampaikan kesulitan dan hambatan dalam penanganan pasien diabetes melitus.
  3. Mencoba mencarikan solusi untuk dokter dalam menghadapi kesulitan sebelum merujuk kepada dokter spesialis, jika ada indikasi.
  4. Meningkatkan perhatian dan ketelatenan dokter dalam merawat pasien diabetes melitus.
  5. Meningkatkan kepercayaan diri dokter dalam menangani diabetes melitus dengan cukup baik, sampai batas tertentu yang sebaiknya dirujuk.

Ini yang akan Dokter dapatkan dari LinkSkill dan Diskusi Serial Online Diabetes Melitus

Kesempatan Bertanya 

Sesi online akan langsung diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Sejawat peserta akan berkesempatan menyampaikan keluhan, kebingungan atau pertanyaan secara langsung  

Pemaparan Aspek DM

Sejawat peserta akan mendapatkan pemaparan tentang berbagai aspek DM yang esensial, termasuk yang terkini,dan sebisa mungkin berdasarkan bukti / hasil-hasil penelitian.

Konsultan Endokrinologi Metabolik Diabetes 

Sejawat peserta akan bertemu muka secara online dengan Konsultan Endokrinologi Metabolik Diabetes yang akan bersama-sama mencarikan jawaban atas masalah yang ditemukan, tanpa bersifat menghakimi atau menilai sejawat

Diaplikasi di Praktek Sehari-hari

Pemaparan akan berusaha menterjemahkan hasil-hasil penelitian dan panduan-panduan (beserta perubahannya) ke dalam bahasa yang lebih mudah diterima dan dipahami sehingga dapat diaplikasikan di praktek sehari-hari

Menyampaikan Kasus

Di akhir sesi, akan ada pembahasan kasus-kasus yang menarik, yang diambil dari beberapa peserta.

Kumpulan Pertanyaan

Pertanyaan yang belum sempat terjawab, karena faktor waktu atau sebab lain, akan dijawab secara tidak langsung.

Materi Presentasi

Peserta akan dikirimkan materi slides dalam bentuk pdf, melalui email (bagi pembicara yang bersedia membagi slide)

SKP IDI

Peserta yang mengikuti minimal 80 % mendapatkan SKP IDI sebesar 6 SKP (akan dikonfirmasi ulang)

Beberapa kesan dari peserta LinkSkill Diabetes Mellitus Care Gelombang pertama

"

Ilmu yang didapatkan dari LinkSkill ini sangat bermanfaat baik secara teori maupun ilmu praktis untuk praktek di lapangan, banyak hal yang tidak diajarkan di bangku kuliah dan ilmu yang disampaikan oleh para pakar pun sangat update. Apresiasi yang sebesar-besarnya saya berikan bagi tim LinkSkill.

dr Yohanes Edwin Jonatan

"

- Sajian materi komprehensif dan praktis diterapkan di praktek klinis- Penyegaran ilmu dari dasar sampai dgn ilmu praktis- Pilar tatalaksana DM yg jarang didapat dari kegiatan ilmiah lain seperti materi gizi klinik dan kedokteran olahraga disuguhkan dalam seminar ini

dr. Ricci Steven

"

Belum pernah saya mengikutin webinar yg begitu asik, bisa di mengerti dan yg seru banget sampai waktunya Nambah 2 jam lebih. MasyaAllah benar benar salut saya dg pembicara yg tidak pelit berbagi ilmu dan utk penyelenggara.

dr Retnany Litarini

"

Luar biasa, ilmunya sangat bermanfaat untuk praktek sehari hari, pembahasannya detail dan mudah dimengerti, narasumbernya betul betul pilihan.

dr Titien Prihartiningsih

"

Topiknya lengkap dan jelas. Baik sekali krn pembicara bersedia menjawab hampir seluruh pertanyaan2 peserta, walaupun akhirnya waktunya jd sangat panjang.

dr Hilda Agustina Soeryadi

"

Harus saya akui bahwa STYLE dari webinar ini LAIN dari pada yg lain, UNIK, dan sangat MERESAP bagi audiens.

dr SH Gunawan

Mengetahui lebih dalam tentang Diabetes Mellitus

LinkSkill DM Care Gelombang kedua terbagi dalam 6 modul.

Setiap Modul akan terdiri dari dua sesi, terdiri dari :

  • Pemaparan nara sumber akan dibagikan sebelum acara untuk dipelajari sebelum sesi online
  • Sesi online akan diisi dengan diskusi membahas pertanyaan-pertanyaan dengan durasi sekitar 120 menit,

* Jadwal bisa berubah menyesuaikan dengan kondisi para pembicara.

1

Modul 1: Diabetes Mellitus Management with Oral Medicine

Minggu, 21 Maret 2021 

  • Jenis obat Diabetes mellitus oral yang perlu dikuasai dokter umum
  • Memilih obat Diabetes mellitus oral
  • Menentukan dosis awal
  • Pemantauan pasien Diabetes mellitus dalam terapi oral
  • Menyesuaikan (titrasi) dosis obat sederhana
  • Diskusi 

(oleh dr. Johanes Purwoto, SpPD-KEMD, FINASIM)

2

Modul 2: Lifestyle Therapy (Nutrition, Exercise), Education and Motivation as Fundamental of Diabetes Care

Kamis, 25 Maret 2021 

  • Komunikasi, Informasi, Edukasi, Motivasi
  • Prinsip diet untuk Diabetes melitus(oleh dr. Johanes Purwoto, SpPD-KEMD, FINASIM)
  • Diskusi terbuka tentang diet pada Diabetes mellitus, obesitas, sebagai terapi maupun preventif(oleh DR. dr. Samuel Oetoro, SpGK)
  • Prinsip dasar olah raga pada Diabetes mellitus(oleh dr. Johanes Purwoto, SpPD-KEMD, FINASIM)

3

Modul 3: Diabetes Mellitus Essentials

Minggu, 28 Maret 2021 

Riwayat perkembangan Diabetes melitus:

  • Pemikiran dan Definisi Diabetes melitus
  • Sejarah klasifikasi Diabetes melitus : tipe 1, tipe 2
  • Faktor risiko Diabetes melitus tipe 1 dan 2
  • Patofisiologi,
  • Sejarah Diagnostik dan Penatalaksanaan Diabetes melitus,

Yang esensial dalam penatalaksanaan Diabetes melitus

  • Pemeriksaan dalam menghadapi pasien kemungkinan Diabetes melitus, faktor risiko
  • Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang penting
  • Diagnostic Diabetes melitus – menegakkan diagnosis Diabetes melitus berdasarkan pemeriksaan penunjang laboratorik
  • Monitoring Diabetes melitus dan target kendali glikemik :
    • pemeriksaan glukosa darah kapiler mandiri,
    • pemeriksaan glukosa darah vena,
    • HbA1c,
    • glycated albumin,
    • pemeriksaan glukosa interstitial
    • Hal yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium
    • Tentang Hipoglikemia (oleh dr. Johanes Purwoto, SpPD-KEMD, FINASIM)

4

Modul 4: Diabetes Behind Sexual Dysfunctions

Kamis 1 April 2021 

  • Tidak hanya kadar glukosa darah, Perhatikan juga Komplikasi Diabetes melitus :
    • Retinopati
    • Nefropati
    • Kardiovaskular dan Serebrovaskular
    • Neuropati
    • Kaki diabetes
  • Sekilas Diabetes mellitus pada wanita usia reproduksi:
    • kontrasepsi hormonal,
    • siklus menstruasi,
    • diabetes gestasional,
    • diabetes dengan kehamilan
  • Sekilas perkembangan terbaru - Diabetes technology:
    • Teknologi pemantauan diabetes kontinu dan jenis2 CGM
    • Teknologi pemberian insulin kontinu (pompa insulin)
  • Diabetes dan disfungsi seksual(oleh Prof. DR. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd-K)
  • Diskusi

5

Modul 5: Sport and Diabetes Mellitus Management with Insulin

Minggu 4 April 2021